Melihatmu saat itu
Membuatku ingin
selalu mendekapmu
Memelukmu layaknya
aku adalah Dirinya
Merangkulmu
layaknya aku milikmu
Mencintaimu
layaknya akulah yang kau cinta
Angan
Hanya itulah yang
terlintas
Ketika aku benar
benar tahu bahwa kau tak pernah melihatku
Ketika aku benar
benar tahu bahwa kau tak pernah milikku
Ketika aku benar
benar tahu bahwa kau tak pernah mendekapku
Disini, aku disini
Mendambakanmu
berakhir dengan Dirinya
Kemudian memelukku
dan tak kau lepas
Namun apa dayaku?
Ketika kau justru
hanyalah milik Dirinya
Aku hanya dapat
berharap
Tuk memilikimu
seutuhnya
Biarkan kini aku
tetap menjadi penikmat senyummu
Hingga akhirnya kau
menyadari betapa aku menginginkanmu
Biarkan kini aku
tetap menjadi pecandu tawamu
Hingga akhirnya kau
menyadari betapa aku mencintaimu