Pecah tangisku
Saat kembali melihatmu
Menggenggam
tangannya, memeluk raganya
Ah, sungguh pedih
Sudahlah, cukup
nostalgianya
Dulu kau memang
miliknya
Tetapi kini ia
bukan milikmu lagi, sayang
Apa kau lupa?
Ketika ia
menyakitimu
Hingga air matamu
mengering
Ketika ia
meninggalkanmu
Hingga kakimu
lunglai terjatuh
Sudah, duduk saja
disini denganku
Akan ku buat kau
tertawa lepas
Akan ku buat kau
tersenyum lugas
Sudah, jangan
bersedih
Mari Bahagia
bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar